Bandung - Akan terus bermunculan anak-anak bangsa yang berkarya di negeri Indonesia ini. Kali ini datang dari kota Bandung yaitu oleh Siswa SMK Negeri 8 Bandung yang telah menciptakan sistem keamanan sepeda motor dengan menggunakan sidik jari. Dengan sistem keamanan tersebut akan bisa meminimalisir pencurian sepeda motor yang sering terjadi di Indonesia.
Kita patut bangga dengan apa yang telah diraih oleh Siswa SMKN 8 Bandung ini. Semoga karyanya tersebut bisa diproduksi massal atau mungkin ditawarkan kepada para Agen Pemegang Merk (APM) di Indonesia ini. Mari sebarkan ke yang lain agar karyanya tersebut dikenal banyak masyarakat dan semoga juga agar pemerintah mengapresiasi atau menghargai karya anak bangsa ini.
Siswa SMK Negeri 8 Bandung ini ingin mengembangkan sesuatu yang tidak cuma orang luar saja bisa, ia juga ingin berkarya sebagaimana orang luar lakukan. Dengan usahanya telah berhasil menciptakan Sistem Keamanan Sidik Jari pada sepeda motor. Adapun cara kerjanya pemilik hanya dengan menempelkan jari kemudian direkam, kemudian untuk menyalakan motor tinggal menempelkan jarinya lagi.
"Jadi kita ingin mengembangkan sesuatu yang tidak hanya orang luar saja yang bisa, kita juga bisa seperti sistem keamanan sidik jari. Pemilik hanya menempelkan jari kemudian direkam, dan untuk menyalakan kendaraan tinggal menempelkan jarinya lagi," ungkap Agung Prasetyo, siswa SMKN 8 Bandung, Jawa Barat sebagaimana yang dikutip otomotifnet.Sistem keamanan pada sepeda motor dengan menggunakan sidik jari ini kembali dibuat oleh tim yang sama dengan motor android yaitu siswa dari kelas 10 jurusan Teknologi yang mengikuti ektrakulikuler Robotic. Adapun komponen utama yang digunakannya adalah seperti Resistor dan Kapasitor. Mereka pun merangkai sendiri tanpa melihat contoh yang sudah ada atau yang sudah dibuat oleh orang lain.
Komponen utamanya seperti resistor dan kapasitor, dan kita rangkai sendiri tanpa melihat contoh yang sudah ada atau sudah dibuat orang lain," tambah AgungSiswa SMKN 8 Bandung ini sudah mengembangkan konsep sistem keamanan sidik jari pada motor ini sejak 3 atau 6 bulan yang lalu. Dan untuk pembuatannya sendiri hanya membutuhkan waktu 1 bulan dan kini karyanya tersebut tinggal diaplikasikan ke sepeda motor yang hanya membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam. Akan tetapi sampai saat ini mereka belum memikirkan untuk mendaftarkan hak cipta untuk karya mereka. Yang mana tentu saja hak cipta ini juga penting apalagi inovasi tersebut mulai dijual secara massal.
Kita patut bangga dengan apa yang telah diraih oleh Siswa SMKN 8 Bandung ini. Semoga karyanya tersebut bisa diproduksi massal atau mungkin ditawarkan kepada para Agen Pemegang Merk (APM) di Indonesia ini. Mari sebarkan ke yang lain agar karyanya tersebut dikenal banyak masyarakat dan semoga juga agar pemerintah mengapresiasi atau menghargai karya anak bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar