PT Mabua Motor Indonesia telah resmi berhenti menjadi agen penjualan motor Harley Davidson sejak 31 Desember 2015. Kabar sebelumnya yang beredar mengenai Mabua yang akan melepas keagenan dengan Harley Davidson dibenarkan setelah jumpa pers klarifikasi yang diadakan pada 10 Februari 2016 yang digelar di diler Mabua, Jakarta Selatan. Dalam jumpa pers tersebut Presiden Direktur PT Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat telah mengucapkan salam perpisahan dan permohonan maaf.
Setelah berakhirnya kerja sama atau perjanjian hak penjualan perusahaan di Indonesia antara Harley-Davidson Asia Pasifik dengan PT Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015 melalui siaran pers sebelumnya, Harley Davidson saat ini tengah mencari diler baru untuk mengembangkan jaringan dealership independennya di Indonesia.
"Saya atas nama pribadi serta keluarga dan pemegang saham mengucapkan terima kasih yang tinggi. Mohon dibukakan pintu maaf seandainya dalam pelayanan yang kami berikan ada kesalahan . Mari kita jalin persaudaraan. Kita akan tetap bertemu," ungkap Presiden Direktur PT Mabua Motor Indonesia saat jumpa persTidak hanya Bapak Djonnie saja yang berbicara dalam jumpa pers, ungkapan yang sama juga di utarakan oleh Bapak Sutikno Subarjo selaku pemegang saham PT Mabua Motor Indonesia.
"Saya dan Pak Djonnie berpikir keras untuk mengembangkan Harley di Indonesia. Kita harus punya perhitungan matang. Tahun lalu bukan tahun yang baik. Tahun 2013 kami menjual seribu motor. Tahun 2014 hanya 470 motor," ungkap SutiknoMelihat dari apa yang disampaikan Bapak Sutikno diatas sepertinya alasan mengapa Mabua berhenti menjadi agen penjualan moge Hd tersebut adalah karena turunnya pasar atau penjualan motor tersebut. Selain itu dalam surat internal yang telah beredar beberapa hari lalu pihak Mabua menyebutkan bahwa penjualan Moge atau motor besar sekarang lebih sulit, hal itu lantaran setelah terjadinya kenaikan aneka pajak dan bea masuk untuk barang mewah yang membuat harga motor bisa lebih mahal 300 persen lebih.
Setelah berakhirnya kerja sama atau perjanjian hak penjualan perusahaan di Indonesia antara Harley-Davidson Asia Pasifik dengan PT Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015 melalui siaran pers sebelumnya, Harley Davidson saat ini tengah mencari diler baru untuk mengembangkan jaringan dealership independennya di Indonesia.
"Keputusan ini juga sejalan dengan tujuan Harley-Davidson untuk mengembangkan jaringan internasionalnya sebesar 150-200 diler baru pada tahun 2020," ungkap HD Asia Pasifik.Itulah sedikit informasi mengenai PT Mabua Motor Indonesia yang telah berhenti menjadi agen penjualan Moge bermerk Harley Davidson di Indonesia yang kami dapat informasinya dari detikoto. Berikut ini sejarah atau kiprah dari agen penjualan moge tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar