Pasar Motor 2016 Diperkirakan Masih Stagnan - Saat ini pasar otomotif kendaraan roda dua sedang mengalami kelesuan di tahun 2015 ini. Dimana penjualan motor pada beberapa produsen mengalami penurunan hingga akhir bulan. Jika demikian, kemungkinan penjualan tahun 2016 nanti tidak akan mengalami banyak perubahan. Jika ada peningkatan mungkin tidak akan signifikan.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia(AISI) Gunadi Shinduwinata (kontan.co.id).
Penjualan motor yang mengalami penurunan ini dikarenakan beberapa faktor. Diantaranya adalah karena nilai tukar dolar. Dimana nilai tukar dollar merupakan faktor yang paling berpengaruh dikarenakan barang produksi masih harus impor. Selain itu juga mengakibatkan harga kebutuhan lain juga meningkat, membuat masyarakat lebih memprioritaskan kebutuhan lainnya ketimbang membeli motor.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia(AISI) Gunadi Shinduwinata (kontan.co.id).
"Kita belum melihat adanya tanda-tanda ada peningkatan, kalaupun ada paling hanya sebesar 5 persen"
"Dari sepanjang awal tahun kondisi perekonomian yang membuat sulit, sehingga yang mengakibatkan daya beli masyarakat yang menurun."Sudah beberapa kali prediksi target penjualan tahun 2015 di revisi oleh AISI. Dimana perkiraan terakhir penjualan bisa mencapai 6,7 juta unit, diperkirakan meleset lagi. Walaupun data penjualan bulan November masih dalam proses rekap, akan tetapi diperkirakan ditahun 2015 ini penjualannya hanya mampu mencapai 6,3 juta unit saja.
Penjualan motor yang mengalami penurunan ini dikarenakan beberapa faktor. Diantaranya adalah karena nilai tukar dolar. Dimana nilai tukar dollar merupakan faktor yang paling berpengaruh dikarenakan barang produksi masih harus impor. Selain itu juga mengakibatkan harga kebutuhan lain juga meningkat, membuat masyarakat lebih memprioritaskan kebutuhan lainnya ketimbang membeli motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar